New York – Seorang eksekutif hubungan masyarakat tak menyangka nasibnya berubah drastis selama bepergian menumpang pesawat. Sebelum terbang ia masih tersenyum lebar dan bangga dengan jabatannya, namun ketika mendarat ia sudah kehilangan jabatan.
Sebagaimana diberitakan Daily News, Justine Sacco, perempuan itu, dipecat dari jabatannya sebagai direktur kepala komunikasi IAC (InterActveCorp). IAC adalah perusahaan media internet terkemuka di AS yang menerbitkan lebih dari 150 situs terkemuka, termasuk Daily Beast, Ask.com, About.com, Vimeo, OKCupid, dan lain-lain.
Penyebabnya adalah tweet yang ia buat sebelum terbang. Sesaat sebelum terbang, Jumat (20/12/2013)--seperti kebanyakan pengguna Twitter--Sacco pun menuliskan statusnya bahwa ia akan pergi ke Afrika. Ia menulis, “Berangkat ke Afrika. Semoga saya tak kena AIDS. Eh.. bercanda. Saya kulit putih.”
Ia pun duduk tenang di kursi pesawat dan terbang ke Afrika. Tanpa sepengetahuannya, tweet-nya itu di-retweet oleh orang lain dan dalam sesaat tersebarlah di dunia maya. Tentu saja, tweet itu menyebar dan menjadi buah bibir. Sebab, kata-kata yang ia tulis bernada rasis. Ia menyamaratakan bahwa Afrika adalah pusatnya AIDS, apalagi ia menyebut dirinya sebagai orang kulit putih.
Atasannya di IAC termasuk yang membacanya. Pihak perusahaan menilai tindakannya itu tidak bisa ditoleransi karena menebarkan kebencian berdasarkan warna kulit dan suku bangsa. Karena itu, ia dipecat, Sabtu (21/12/2013).
“Tidak ada maaf untuk pernyataan kebencian seperti itu dan kami mengutuk pernyataan seperti itu. Pernyataannya itu tidak mewakili pandangan dan nilai-nilai IAC. Kami menganggap ini masalah serius, “ ujar seorang perwakilan IAC.