Penampakan topless Jackie Chamoun di pegunungan salju itu tersebar di Youtube. Video pembuatan foto kalender itu tidak seharusnya beredar. Akibatnya pihak pemerintah Libanon akan melakukan investigasi. Meski demikian banyak juga dukungan untuk Chamoun di media sosial, Twitter, dengan tagar “#StripForJackie”.
Seorang atlet putri Libanon tampil telanjang dada dalam sebuah sesi pemotretan di pegunungan Salju Faraya. Hal tersebut membuat atlet itu, Jackie Chamoun, melayangkan permintaan maaf.
“Video dan foto yang anda lihat adalah bagian dari persiapan. Seharusnya tidak beredar di publik. Saya ingin meminta maaf kepada kalian semua, saya tahu Libanon adalah negara konservatif dan foto ini tidak menggambarkan budaya kami. Saya hanya meminta kalian semua untuk berhenti menyebarkannya, akan sangat membantu saya fokus untuk apa yang penting sekarang, latihan dan lomba,” ujar Chamoun, yang sedang berpartisipasi di Olimpiade musim dingin di Sochi, Rusia, di akun Facebook miliknya.
Namun, Chamoun mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyesal melakukan sesi foto tersebut. Beirut adalah sebuah kota yang memiliki masyarakat dengan pikiran terbuka. “Bila kami di tempat lain di Libanon, mungkin kami akan ditembak. Sangat terbuka di sini, seperti di Eropa. Di tempat lain kami akan mendapatkan masalah besar,” ujar Chamoun kepada NBC News.