Belasan warga Qatar dilarikan ke rumah sakit akibat kebanyakan makan ketika berbuka pada hari pertama puasa. Meski Ramadan adalah bulan di mana kontrol diri sangat dianjurkan, termasuk menahan lapar dan dahaga, beberapa orang masih menggunakan kesempatan berbuka untuk 'balas dendam.'
Kekenyangan atau kebanyakan makan biasanya memicu gejala mual. Pihak rumah sakit di Qatar pun memperkirakan setidaknya akan ada 15 pasien yang menderita kondisi serupa selama sebulan ke depan.
"Mereka mulai tiba di UGD sekitar jam delapan malam dengan keluhan perut sakit dan muntah berkali-kali," papar salah satu staf medis di Al Ahli Hospital, seperti yang dikutip dari Huffington Post.
Beberapa penanganan yang diberikan di antaranya adalah suntikan, obat anti inflamasi, dan obat anti muntah.
Sementara itu, Yvonne Maffei dari situs My Halal Kitchen ikut berkomentar mengenai peristiwa tersebut. Menurutnya, kesadaran masing-masing orang untuk mengonsumsi makanan dalam porsi yang tepat ketika bulan Ramadan masih kurang.
"Sebaiknya buah dan sayur dikonsumsi lebih banyak ketika berpuasa. Namun jangan langsung memakannya dalam satu waktu saja untuk mendapatkan khasiat kesehatan yang maksimal," terangnya.