Setiap negara mempunyai agen atau lembaga intelijen yang bekerja melindungi rakyat negara tersebut. Umumnya lembaga yang biasa disebut agen rahasia itu bekerja secara tertutup, mengumpulkan informasi negara lain untuk kepentingan pemerintah.
Lembaga intelijen dipandang sebagai simbol dari kekuatan dan kekuasaan sebuah negara. Sebab, intelijen sama dengan tentara milik pemerintah. Indonesia misalnya, memiliki Badan Intelijen Nasional (BIN).
Penyadapan yang dilakukan terhadap telepon seluler milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pejabat pemerintahan oleh pihak Australia adalah hasil kerja lembaga intelijennya (ASIS). Amerika Serikat (AS) juga memiliki banyak agen intelijen. Antara lain, CIA yang memasok hasil intelijen kepada Presiden AS serta Badan Keamanan Nasional (NSA).
Berikut sepuluh lembaga intelijen terbaik di dunia untuk 2013 versi American Crime News, sebagaimana dikutip THEWORLDTOPTENS.
1. ISI, Pakistan
Inter Service Intelligence (ISI) menempati urutan pertama dalam daftar intelijen terbaik di dunia versi American Crime News 2013. ISI merupakan agen intelijen paling dihormati di dunia. ISI dibentuk pada 1848 sebagai unit independen untuk melindunggi negara dan memperkuat militer.
Markasnya terletak di Shahrah-e-Soharwardi di Islamabad, ibu kota Pakistan. Lembaga ini bekerja berdasarkan undang-undang dan kerangka kerja resmi. Lembaga ini tercatat sukses melakukan banyak operasi dalam sejumlah perang, termasuk perang Afghanistan. Tugas utamanya adalah mengumpulkan data intelijen dan memperkuat keamanan dan militer serta mengawal negara dari ancaman teroris dari dalam maupun luar negeri.
Meskipun minim pendanaan dibandingkan lembaga sejenis di dunia, namun ISI bisa mempunyai 10 ribu agen di dunia. Meskipun gagal menangkap Osama bin Laden dan sempat membuat reputasinya memburuk, ISI tetap dipandang sebagai yang terbaik karena prestasinya yang banyak.
2. CIA, Amerika Serikat
Central Intelligence Agency (CIA) merupakan dinas intelijen independen di Amerika Serikat yang bekerja di bawah Direktur Intelijen Nasional. Lembaga ini dibentuk pada 1947 oleh Presiden Harry S. Truman
Lembaga ini terdiri dari empat departemen, yakni Direktorat Pendukung, Direktorat Intelijen, Direktorat Ilmu Pengetahuan, dan Lembaga Klandestin Nasional. Tugas utamnya mengumpulkan informasi intelijen mengenai pemerintah, organisasi, maupun individu asing untuk diserahkan kepada Presiden AS dan pembuat kebijakan di AS. Dengan informasi itu, pemerintah AS bisa membuat kebijakan untuk melindungi rakyat AS.
3. MI6, Inggris
Military Intelligence Section 6 (MI6) dibentuk pada 1909, Dinas Intelijen Rahasia Inggris (MI6) ini bermarkas di gedung terkenal yangd isebut dengan SIS Building di Vauxhall Cross,London.Dinas intelijen ini bekerja sama dengan Komite Intelijen Bersama, Badan Keamanan Dalam Negeri, dan theGovernment Communications Headquarters(GCHQ) serta dengan Intelijen Pertahanan.
Tugas utama MI6 adalah mengumpulkan data intelijen mengenai negara dan organisasi asing untuk kepentingan pemerintah Inggris.
4. FSS, Rusia
Federal Security Service (FSB) merupakan agen keamanan utama di Rusia yang dibentuk pada 1995. Tugas utama FSB adalah mendeteksi ancaman dan menginformasikannya kepada pemerintah Jerman mengenai terorisme dan aktivitas kriminal. Lembaga ini bermarkas di alun-alun Lubyanka, di pusat kota Moskow. Sebanyak 250 ribu orang bekerja di lembaga ini, termasuk agen spesial dan staf berseragam.
5. BND, Jerman
Bundesnachrichtendienst (BND) merupakan lembagaintelijen federal jerman yang didirikan pada 1956. Markas besarnya berada di Pullach di dekat Munich. Tugas utamanya adalah mengumpulkan data intelijen, mendeteksi ancaman dan menginformasikannya kepada pemerintah Jerman mengenai terorisme dan aktivitas kriminal.
6. DGSE, Perancis
Direction Generale De La Securitie Exterieure (DGSE) atau Direktorat jenderal Keamanan Luar Negeri dibentuk pada 1982 dan kini menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Dioperasikan di bawah Kementerian Pertahanan untuk intelijen khusus untuk urusan luar negeri. Organisasi ini mengumpulkan informasi dan mempertahankan negara dari serangan teroris.
7. ASIS, Australia
Australian Secret Intelligence Service (ASIS) dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Lembaga ini didirikan pada 1952 dan berkantor pusat di Canberra. Tujuan utama lembaga ini adalah mengumpulkan informasi intelijen, menganalisis aktivitas musuh atau negara lain serta organisasi kriminal. Lembaga ini juga diizinkan untuk melakukan tindakan dengan alasan keamanan dan keselamatan negara.
8. RAW, India
Research and Analysis Wing (RAW) merupakan lembaga intelijen independen di India yang dibentuk pada 1968 dan berkantor pusat di New Delhi. Lembaga ini bertugas mengumpulkan informasi mengenai negara asing, organisasi asing dan kriminal, menyuplai informasi kepada pembuat kebijakan di Indonesia dan melindungi negara dari terorisme. Lembaga ini juga bertanggung jawab program nuklir India.
9. MSS, China
Kementerian Keamanan Negara (Ministry of State Security/MSS) adalah agen intelijen utama China. Lembaga ini dibentuk pada 1983 dengan tugas melakukan tindakan intelijen di luar negeri dan melakukan kontra-intelijen. MSS dipercaya sebagi salah satu yang terbaik dan terbesar di dunia.
10. Mossad, Israel
Mossad merupakan agen intelijen nasional Israel. Ini merupakan salah satu lembaga intelijen terbaik di dunia. Mossad dibentuk pada 1949 dengan tugas utama adalah mengumpulkan informasi intelijen, penyusupan, dan kontra-terorisme. Fokus utamanya adalah negara-negara dan organisasi Arab.Mossad memiliki delapan departemen dan setiap departemen mempunyai tugas khusus.