Manchester City meraih kemenangan telak atas seteru bebuyutannya, Manchester United, pada lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu malam (22/9/13) WIB.
Menjamu MU di Stadion Etihad,City menang telak 4-1. Dua gol dicetak Aguero dan masing-masing satu dari Nasri dan Toure. MU memperkecil ketinggalan lewat tendangan bebas Rooney.
MU tak bisa menurunkan Robin van Persie, yang mengalami cedera hanya beberapa jam sebelum laga dimulai.
Dua gol City tercipta di babak pertama, masing-masing berkat sontekan Aguero dan Toure. Kedua gol tercipta dari umpan tarik. Yang menarik, kiper City, Joe Hart, sama sekali tak berkeringat di babak pertama. Total, MU hanya sanggup melepaskan satu tembakan sepanjang babak pertama, itupun arahnya masih jauh dari sasaran.
Sebaliknya, The Citizens berhasil melepaskan 15 tembakan, dua diantaranya mengarah ke gawang sekaligus berbuah dua gol.
Di babak kedua, City sudah mencetak dua gol tambahan saat waktu menunjukkan menit ke-50. Kedua gol dicetak Aguero dan Nasri. Usai dua gol cepat tersebut, Moyes mengubah formasi dari 4-4-2 menjadi 4-5-1. Moyes memasukkan gelandang bertahan Cleverley dan menjadikan Rooney sebagai penyerang tunggal.
Hasilnya efektif, penguasaan bola meningkat, bahkan berbalik mengungguli City saat laga usai. diiringi jumlah tembakan ke gawang. Setidaknya empat tembakan ke arah gawang tercipta dan satu tembakan membentur mistar. Rooney mencetak gol hiburan pada menit ke-87.
Jalannya pertandingan
Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, menurunkan skuad terbaiknya dengan formasi 4-4-2. Aguero dan Negredo berduet di lini depan. Kuartet Samir Nasri, Fernandinho, Navas dan Toure di lini tengah. Kompany dan Nastasic.
Kabar buruk datang hanya 30 menit sebelum pertandingan berlangsung. Robin van Persie dinyatakan cedera dan tidak bisa dimainkan. Danny Welbeck, yang baru kembali dari cedera, langsung ditandemkan dengan Rooney. Valencia, Carrick, Fellaini dan Young mengisi lini tengah dalam skema 4-4-2.
Mendapat kesempatan kick off, Manchester United langsung menyerang. Danny Welbeck berhasil menusuk ke kotak penalti Manchester City dari sayap kiri, namun bek City, Vincent Kompany, berhasil menutup ruang geraknya sebelum berhasil melepas umpan maupun tembakan.
Menit ketiga, Welbeck berdiri terbuka di depan kotak penalti, diantara dua bek lawan. Namun kontrol bolanya saat mendapat umpan datar dari sayap kanan tidak sempurna, sehingga bisa dihalau Kompany.
Menit ke-11, Manchester City melepaskan ancaman pertamanya. Tandukan Nastasic menyambut umpan silang Nasri masih tinggi di atas mistar.
Gol pembuka tercipta pada menit ke-16. Berawal dari pergerakan Nasri di sayap kiri. Saat bek MU fokus menghalangi Nasri masuk ke kotak penalti, Kolarov melakukan overlap. Nasri melihat pergerakan rekannya dan memberikan umpan pendek. Kolarov langsung mengirimkan bola silang ke tengah kotak penalti, yang dikonversi menjadi gol dengan tendangan kaki kirinya. City unggul 1-0.
Duet Rooney-Welbeck tampak belum menyatu. Serangan MU yang dibangun lewat sayap mudah dipatahkan City. Sebaliknya, City justru kerap membuat ancaman dari sayap.
Hingga 30 menit laga berjalan, Setan Merah belum melepaskan satu pun tembakan, baik yang mengarah ke gawang maupun yang meleset dari sasaran.
Sementara itu, Manchester City menguasai lini tengah lewat duet Navas dan Yaya Toure. Namun serangan mereka juga berhasil dipatahkan pemain bertahan MU sebelum sempat menusuk ke kotak penalti.
The Citizens mencoba peruntungan lewat luar kotak penalti, namun tetap saja gagal menembus benteng pertahanan lawan.
Setan Merah baru bisa melepaskan tembakan, itupun dari luar kotak penalti. Tendangan Valencia pada menit ke-42 masih jauh dari sasaran.
City akhirnya menambah keunggulan pada masa injury time babak pertama. Sepak pojok Nasri dari sisi kiri pertahanan lawan diteruskan Negredo ke tiang jauh lewat sundulannya, ada Toure di sana. Dengan badannya, Toure mengarahkan bola ke gawang tanpa mampu dijangkau kiper David De Gea. Hingga babak pertama usai, skor 2-0 untuk City bertahan.
Malam ini benar-benar menjadi malam petaka bagi Setan Merah. Hanya dua menit berselang dari dimulainya babak kedua, David De Gea kembali memungut bola dari dalam gawangnya.
Masih lewat penetrasi Nasri, ia memberikan umpan pendek kepada Negredo. Penyerang asal Spanyol itu kemudian melepaskan umpan silang datar yang dikonversi menjadi gol oleh Aguero. City unggul 3-0.
Belum reda riuh suporter City merayakan gol ketiga, mereka kembali bersorak merayakan gol keempat yang tercipta pada menit ke-50. Jesus Navas menusuk dari sayap kanan dan melepaskan umpan silang datar kepada Nasri di tiang jauh. Dengan sontekan kaki kanannya, bola bersarang di gawang De Gea.
Moyes terpaksa mengakui kehebatan serangan City dan melakukan perubahan taktik. Pemain sayap Ashley Young ditarik keluar digantikan Cleverley. Welbeck ditarik ke sayap sementara Rooney menjadi penyerang tunggal.
Lebih solid di lini tengah, MU mulai bisa melepaskan tembakan. Tembakan kedua tercipta pada menit ke-53. Fellaini menyambut umpan silang Evra dari sayap kiri dengan sundulannya namun bola masih jauh dari sasaran.
Dua menit kemudian, tendangan Rooney dari tengah kotak penalti menyambut umpan silang datar Smalling masih melambung di atas mistar.
Perlahan, penguasaan bola yang tadinya didominasi City kini beralih ke kaki para pemain MU, 55 persen berbanding 45 persen. Setan Merah mulai memberikan tekanan.
MU akhirnya mampu melepaskan tendangan pertama yang mengarah tepat ke gawang pada menit ke-68. Tendangan Fellaini dari sudut kiri depan kotak penalti masih bisa ditepis Joe Hart.
Solidnya lini tengah membuat City makin kesulitan menembus pertahanan MU. Sejak perubahan strategi yang dilakukan MU, City tak mampu menembus kotak penalti lawan dan hanya bisa melepaskan dua tembakan dari luar kotak penalti. Namun salah satu diantaranya, yakni tendangan Dzeko pada menit ke-78, mengarah tepat ke tengah bawah gawang. Bola masih bisa dijinakkan De Gea.
Sebaliknya, MU semakin sering membuat peluang di dalam kotak penalti. Menit ke-80, Rooney mendapat celah dari sudut sempit di sisi kiri kotak penalti lawan, tendangannya bisa ditepis Hart.
Masih pada menit yang sama, Roo mengirimkan umpan silang dari sayap kanan yang disambut sundulan Vidic, lagi-lagi Hart masih bisa menepisnya.
MU nyaris mencetak gol pada menit ke-81. Tandukan Evra menyambut sepak pojok hanya menerpa mistar.
Setan Merah akhirnya mencetak gol hiburan pada menit ke-87 lewat tendangan bebas Wayne Rooney. Bola yang mengarah ke sudut kiri atas gawang sempat ditepis Joe Hart namun lajunya masih terlalu deras dan bersarang ke gawang City. Kedudukan berubah menjadi 4-1. Kedudukan ini betahan hingga laga usai.
Dengan hasil ini, City naik ke posisi kedua klasemen sementara dengan 10 poin dari lima laga, terpaut dua dari Arsenal dan unggul selisih gol dari Chelsea di tempat ketiga. Sementara MU terpaku di posisi kedelapan dengan tujuh poin dari lima laga.
Susunan pemain
Manchester City: Joe Hart; Pablo Zabaleta, Vincent Kompany, Matija Nastasic, Aleksandar Kolarov; Samir Nasri, Fernandinho, Yaya Toure, Jess Navas; Alvaro Negredo (Edin Dzeko 75’), Sergio Aguero (Javi Garcia 86’). Pelatih: Manuel Pellegrini.
Manchester United: David De Gea; Chris Smalling, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Patrice Evra; Ashley Young (Tom Cleverley 52’), Michael Carrick, Marouane Fellaini, Antonio Valencia; Wayne Rooney, Danny Welbeck. Pelatih: David Moyes.